Sunday 12 October 2014


DUSUN GURU 

 

Singgahlah ke dusun guruku

Buahnya lebat di pohon ilmu

Kutiplah rasalah betapa nikmat 

Hasil dari baja budi ditanami .

 

Betapa sederhananya

Dusun guruku ini - ada pondok

ilmu di serambi muridnya mentelaah

ilmu duniawi dan ukhrawi

dari pagi ke tengah hari

jejak ke malam damai tenteram .

 

Lama sebelum ini - dusun guruku

hutan belantara akhirnya

diterangkan

pohon besar ditebang - pohon kecil 

ditebas, kemudian dibakarkan 

terhamparlah dusun pengetahuan .


Di halaman pondok - dusun guruku

disemai benih-benih bernilai murni

kerana kata guruku; anak didiknya

bisa menghadapi perubahan 

dan cabaran pada alaf baru .

 

Di sini lalang-lalang memanjang 

telah lama diterang . Kata guruku;

lalang bagai petualang

jika dibiarkan akal perangai

seperti lalang - tiada pendirian - tak 

kukuh ampuh seperti pohon durian .

 

Aku belajar dari pengalaman 

dari dusun guruku - mengajarkan

erti makna ketabahan kesabaran

menjalani liku duri kehidupan
 
Pantun Budi


Bunga Cina di atas batu,
Jatuh daunnya ke dalam ruang,
Adat dunia memang begitu,
Sebab emas budi terbuang.


Buah langsat kuning mencelah,
Senduduk tidak berbuah lagi,
Sudah dapat gading bertuah,
Tanduk tidak berguna lagi.


Baik bergalas baik tidak,
Buli-buli bertali benang,
Baik berbalas baik tidak,
Asal budi sama dikenang.


Tanam lenggundi tumbuh kelapa,
Terbit bunga pucuk mati,
Budi tuan saya tak lupa,
Sudah terpahat di dalam hati.


Padi dan nanas tanam di tanjung,
Tempat pipit membuat sarang,
Budi dan emas sama dijunjung,
Hidup aman dikenang orang.


Syair Kelebihan Ilmu: Ilmu Itu Bekalan Hidup

 

Berkata ilmu akulah sultan,

Kerajaan aku darat dan lautan,

Jahil berseru akulah syaitan,

Ikutlah aku merata hutan.

 

Ilmu itu gemala sakti,

Sinarnya cerah cahaya sejati,

Asal puncanya lamun didaati,

Sukar bercerai sehingga mati.

 

Harganya tidak dapat ternilaikan,

Sebuah dunia belinya bukan,

Kuasanya bersukat digunakan,

Di laut, di darat, di rimba dan pekan.

 

Jasa seorang ialah taulan,

Teman berbeka suluh berjalan,

Jasa berhimun ialah pengenalan,

Hiasan penyata polan si polan